UKM Mapala Laksamana Polbeng adakan Seminar dan Penamaan Mangrove PA se-Bengkalis

 

UKM Mapala Laksamana Polbeng adakan Seminar dan Penamaan Mangrove PA se-Bengkalis

16 Oktober 2022 Admin Kemahasiswaan

Demi meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan sekitar maka Mapala Laksamana Polbeng mengambil tindakan positif bagi kelestarian alam di pulau bengkalis dengan mengadakan kegiatan seminar dan penanaman mangrove yang diikuti oleh PA se-Bengkalis.

Kegiatan Memperingati hari Habitat sedunia ini dilakukan di pantai Madani di Desa Pambang pesisir kabupaten Bengkalis, yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 8 oktober 2022. Kegiatan dimulai pada pagi hari yg diawali dengan seminar kemudian di siang hari melaksanakan penanaman mangrove yang Ketua pelaksananya yaitu oleh Gabriel Sinaga dengan Jumlah peserta ada sekitar 40 orang yaikni Anggota Mapala Laksamana dan Anggota Mapala Bestari.

Peserta yang ikut yaitu Anggota Mapala laksamana dan PA se-bengkalis. Kegiatan seminar dimulai dengan sambutan dari Dion perdana Alamsyah selaku PLT ketua mapala laksamana dan seminar dibuka langsung oleh Akmal Indra selaku wakil direktur III Politeknik Negeri Bengkalis.

Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh bapak Muhammad Iskandar selaku ketua keslimasy. Penanaman mangrove di lakukan setelah selesai melaksanakan seminar, jenis bibit yang ditanam di desa pambang pesisir antara lain Rhizophora (bakau) dan avicennia (api-api).

Tujuan dilaksanakan kegiatan ini untuk mengedukasi terkait bagaimana caranya kita menjaga pulau bengkalis yang notabene nya pulau terluar NKRI dari abrasi yang sangat mengkhawatirkan serta menjadi bentuk nyata kepedulian kita terhadap lingkungan. Yang di mulai dengan edukasi tentang mangrove baik dari jenis dan karakteristik nya.

“Kesan dan pesan saya dari kegiatan ini kedepannya mampu meningkatkan kepedulian masyarakat akan kelestarian mangrove, dan juga harapannya agar semakin banyak aksi nyata Masyarakat terhadap pencegahan abrasi agar dapat melindungi kebupaten Bengkalis dari serangan abrasi yang bisa terjadi kapan pun,” ujar ketua pelaksana.

Share: