Komisi Pemilihan Raya Tetapkan Hasil PEMIRA 2019

 

Komisi Pemilihan Raya Tetapkan Hasil PEMIRA 2019

27 November 2019 Admin Kemahasiswaan

Animo mahasiswa di Pemira 2019 pada Rabu 27 November 2019 membawa hasil yang baik bagi Mahasiswa di Politeknik Negeri Bengkalis.
Setelah hasil yang beredar melalui cuitan Mahasiswa Polbeng di beberapa sosial media, akhirnya pada Jumat, 28 November 2019 pihak KPR (Komisi Pemilihan Raya) menetapkan hasil PEMIRA 2019 di Aula Gedung Utama Politeknik Negeri Bengkalis.

Pada kesempatan itu, ketua umum MPM (Majelis Perwakilan Mahasiswa) Aris Toteles mengucapkan terima kasih kepada seluruh mahasiswa Polbeng atas partisipasi dan semangat dalam PEMIRA 2019 ini.
“Mungkin kalau tidak ada yang mencalonkan diri, PEMIRA ini tidak akan berjalan dengan baik” jelasnya dalam kata sambutannya sore itu.

Alwi Aziz H.R sebagai Presiden Mahasiswa terpilih bersama wakilnya Fahrian Ramdani juga hadir pada kesempatan tersebut dan sempat bersua foto bersama pasangan Anggi dan Abdul.

Menurut Alwi, tidak ada lagi paslon 01 atau 02. Sekarang disebut persatuan polbeng untuk menjalankan kebebasan mimbar mahasiswa di Polbeng.

“Terima kasih kepada masyarakat Polbeng yang telah mempercayai kami untuk mengemban amanah menjadi Presma dan Wapresma periode 2020. Semoga saya dan Fahrian dapat mengemban amanah dengan baik dan benar. Dimohon kritik dan sarannya kepada kami untuk meningkatkan kualitas mahasiswa. ” jelas Wapresma 2019 demisioner ini melalui wawancara media Whatsapp.

Alwi juga menyampaikan terima kasih kepada Pihak KPR atas kerja kerasnya dalam menyukseskan PEMIRA 2019 dalam tiga kelembagaaan, MPM, BEM dan HMJ.

“Pihak KPR sudah baik dalam menyukseskan Pemira 2019 ini, bisa sama-sama kita lihat mulai dari persiapan awal hingga akhir tahapan pemira. Memang ada beberapa hal yang harus dievaluasi dari kinerja KPR tahun ini mungkin ini dikarenakan baru tahun ini terlaksananya pemira serentak di kampus kita. Semoga tahun depan semakin baik lagi”. Jelas Alwi Presiden terpilih 2020.

Lanjutnya, Pelaksanaan PEMIRA digadang-gadang menjadi edukasi politik di kampus. Namun sangat disayangkan saat mahasiswa lebih memilih untuk tidak menggunakan hak suaranya. Hal itu terbukti dari data yang di paparkan oleh pihak KPR.

“Semoga animo masyarakat Polbeng bisa berkembang seiring meningkatnya kualitas sumber daya manusia di Polbeng untuk menghidupkan suasana kampus tanpa intimidasi dari pihak manapun,” tutup alwi (UKMJurnalistik)

Share: