Mahasiswa Politeknik Negeri Bengkalis kembali menunjukkan kapasitasnya bersaing dengan perguruan tinggi di level nasional. Hal ini dibuktikan dengan lolosnya satu proposal PKM 5 Bidang tahun pendanaan 2018 dan 4 praproposal PHBD Tahun 2018 yang didanai oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristek Dikti.
Hal ini disampaikan melalui Surat Penugasan PKM 5 Bidang Tahun 2018 tanggal 3 April dan Pengumuman Hasil Penilaian Praproposal PHBD 2018 tanggal 2 April.
Untuk PKM, proposal yang berhasil lolos pendanaan DIKTI adalah PKM-KC dengan judul Alat Bantu Komunikasi antara Penyandang Tuna Rungu/Wicara dengan Orang Normal Menggunakan Leap Motion dan Speech Recognition yang digagas oleh Mahasiswa Prodi Teknik Informatika dengan diketuai Ilham Mulyadi. Pengajuan proposal PKM ini sendiri telah dilakukan sejak bulan Nopember tahun lalu dengan tahap seleksi internal terlebih dahulu. Setelah di upload dan melewati tahap seleksi nasional, Dirjen Belmawa Dikti mengumumkan 4183 proposal yang dinilai layak untuk memperoleh pendanaan. Untuk penyaluran dana, pihak kampus akan menandatangani kontrak kerja dengan Dirjen Belmawa Dikti serta Kopertis Wilayah dan pelaksanaan PKM langsung dimulai. Selanjutnya, untuk memantau perkembangan pelaksanaan kegiatan, pihak Dirjen Belmawa akan melakukan monitoring dan evaluasi pada bulan Juli 2018.
Sementara untuk Program Hibah Bina Desa (PHBD) yang telah ditawarkan sejak pertengahan Februari lalu, kelompok pengusul adalah organisasi-organisasi kemahasiswaan di perguruan tinggi. Untuk tahun ini, ada 2.661 praproposal yang diusulkan se Indonesia. Dari jumlah tersebut, Dirjen Belmawa melakukan penilaian mulai tanggal 28-30 Maret lalu dan mengumumkan 330 praproposal yang dnilai layak untuk diteruskan menjadi proposal lengkap. Empat diantaranya adalah usulan mahasiswa Polbeng, yakni HMJ Teknik Informatika dengan judul Konservasi Ekosistem Mangrove di Kawasan Ekowisata Hutan Mangrove Desa Sebauk, Himpunana Mahasiswa Mesin dengan judul Pemanfaatan Sampah sebagai Energi Alternatif bagi Suku Akit Desa Kembung Baru Kabupaten Bengkalis, UKM Jurnalistik Cendekia dengan judul Kampung Wisata Cik Mas Ayu sebagai Ikon Kabupaten Bengkalis Berdaya Saing Nasional untuk Menumbuhkembangkan Minat Baca Masyarakat, dan UKMI Al Ishlah dengan judul Pondok Al-quran Al-Ishlah sebagai Tempat Belajar dan Pembinaan Anak-anak Panti Asuhan Dayang Dermah Bengkalis dengan Anak-anak di Lingkungan Sekitar. Selanjutnya, para pengusul wajib menyusun dan mengupload proposal lengkap selambat-lambatnya tanggal 12 April 2018.
Semoga prestasi mahasiswa yang lolos ini dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi mahsiswa lain untk terus berkarya dan membanggakan almamater. (IRM)